Senin, 30 September 2013
Rabu, 11 September 2013
Wisata di Istana Kraton Yogyakarta
Kraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta terletak di tengah pusat kota Yogyakarta. Keraton ini dulunya didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I di tahun 1755. Sebagian kompleks Keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, seperti replika pusaka keraton dan berbagai macam gamelan. Diantaranya adalah Museum Kereta Keraton Yogyakarta, Museum Kraton Yogyakarta dan Museum Batik.
Untuk dapat memasuki Museum Kraton Yogyakarta anda cukup membayar biaya masuk Rp 5.000 dan Rp 1.000 untuk kamera. Museum ini buka setiap hari kecuali jika ada upacara adat. Dibuka mulai pukul 08.30 � 14.00 kecuali hari Jumat hanya sampai pukul 13.00.
Selain berbagai benda budaya & arsitektur anda dapat melihat pertunjukkan karawitan, macapat, wayang kulit ataupun wayang orang yang selalu dipentaskan sekitar pukul 10.00 � 12.00 di bangsal Sri Manganti.
Istana Tamansari
Istana Tamansari terletak disebelah barat Kraton jogjakarta,Taman Sari yang kemudian lebih dikenal dengan nama Istana Taman Sari yang terletak di sebelah barat Keraton Yogyakarta dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana I dan diselesaikan pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana II. Meskipun demikian, lokasi Taman Sari sebagai suatu tempat pemandian sudah dikenal jauh sebelumnya.
Pada masa pemerintahan Panembahan Senapati lokasi Taman Sari yang sekarang ini lebih dikenal dengan nama Umbul (mata air) Pacethokan. Umbul ini dulu terkenal dengan debit airnya yang besar dan jernih. Pacethokan ini menjadi salah satu pertimbangan penting bagi penentuan letak calon Keraton Yogyakarta. Istana Taman Sari dibangun setelah Perjanjian Giyanti (1755), yakni setelah Sultan Hamengku Buwana sekian lama terlibat dalam persengketaan dan peperangan. Bangunan tersebut dimaksudkan sebagai bangunan yang dapat dipergunakan untuk menenteramkan hati, istirahat, dan berekreasi. Meskipun demikian, Istana Taman Sari ini juga dipersiapkan sebagai sarana/benteng untuk menghadapi situasi bahaya. Di samping itu, bangunan ini juga digunakan untuk sarana ibadah. Oleh karenanya Istana Taman Sari juga dilengkapi dengan mushola, tepatnya di bangunan Sumur Gumuling.
Nama Taman Sari terdiri atas dua kata, yakni taman ‘kebun yang ditanami bunga-bungaan’ dan sari ‘indah, bunga’. Dengan demikian, nama Taman Sari dimaksudkan sebagai nama suatu kompleks taman yang benar-benar indah atau asri. Dua Versi Cerita Tentang Pembangunan Istana Taman Sari Versi Pertama Pada versi pertama diceritakan bahwa di Mancingan (suatu daerah di pantai selatan Yogyakarta) terdapat orang aneh yang tidak diketahui asal-usulnya.
Keluarnya perintah Sultan Hamengku Buwana ditandai dengan sengkalan memet yang berbunyi Catur Naga Rasa Tunggal (1684). Untuk pembuatan pertamanan/istana itu atas perkenan Sultan Hamengku Buwana I dikepalai oleh Raden tumenggung Mangundipura dan dipimpin oleh K.P.H. Natakusuma, yang kemudian hari menjadi K.G.P.A.A. Paku Alam I (putra Sri Sultan dengan isteri selir yang bernama Bendara Raden Ayu Srenggara).
Pembuatan tempat peraduan dan bangunan urung-urung ‘gorong-gorong’ yang menuju keraton yang sering juga disebut Gua Siluman dilakukan pada tahun 1687 dan ditandai dengan candra sengkala Pujining Brahmana Ngobahake Pajungutan (1687). Sedangkan pembangunan pintu-pintu gerbang dan tembok selesai pada tahun 1691. Selesainya pembuatan bangungan Isatana Taman Sari diberi tanda sengkalan memet yang berupa relief pepohonan yang berbunga dan sedang dihisap madunya oleh burung-burung. Sengkalan memet tersebut berbunyi Lajering Kembang Sinesep Peksi (1691).
Pembangunan Istana Taman Sari ini konon banyak melibatkan tenaga kerja tidak saja yang berasal dari sekitar Yogyakarta, tetapi juga dari Madiun, Kedu, Jipang, dan sebagainya. Bangunan Taman Sari memiliki 36 buah bagian bangunan penting dengan berbagai nama dan fungsinya. Bangunan itu sudah banyak yang rusak, belum lagi tertutup dengan banguan baru , rumah penduduk. Dalam foto terlihat trowongan atau Gua Siluman, yang kabarnya dulu bisa nembus sampai pantai selatan, parangtiritis, tapi telah ditutup untuk keamanan, benar tidaknya saya kurang tahu, mungkin juga benar, mungkin hanya legenda, ruang peraduan, pemandian, dan mushola. serta sebagian banguann Benteng.
Apa itu Kanker ?
Kanker
adalah istilah yang digunakan untuk penyakit di mana sel-sel abnormal
membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem limfe.
Kanker bukan hanya satu penyakit tapi banyak penyakit. Ada lebih dari 100 berbagai jenis kanker. Sebagian besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis sel di mana mereka mulai - misalnya, kanker yang dimulai di usus besar disebut kanker usus besar; kanker yang berawal di sel-sel basal kulit disebut karsinoma sel basal.
Jenis kanker dapat dikelompokkan ke dalam kategori yang lebih luas. Kategori utama kanker termasuk:
Kanker bukan hanya satu penyakit tapi banyak penyakit. Ada lebih dari 100 berbagai jenis kanker. Sebagian besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis sel di mana mereka mulai - misalnya, kanker yang dimulai di usus besar disebut kanker usus besar; kanker yang berawal di sel-sel basal kulit disebut karsinoma sel basal.
Jenis kanker dapat dikelompokkan ke dalam kategori yang lebih luas. Kategori utama kanker termasuk:
- Carcinoma - kanker yang dimulai di kulit atau pada jaringan yang mencakup garis atau organ internal.
- Sarcoma - kanker yang dimulai di tulang, tulang rawan, lemak, otot, pembuluh darah, atau lainnya atau mendukung jaringan penghubung.
- Leukemia - kanker yang dimulai di jaringan pembentuk darah seperti sumsum tulang dan menyebabkan sejumlah besar sel darah abnormal diproduksi dan masukkan darah.
- Lymphoma and myeloma - kanker yang dimulai di sel-sel sistem kekebalan tubuh.
- Central nervous system cancers - kanker yang dimulai di jaringan otak dan sumsum tulang belakang.
Langganan:
Postingan (Atom)